JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berkeinginan agar Bank DKI ke depannya dapat dikelola oleh orang-orang profesional.
Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi dan Sosial Chico Hakim menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya.
“Dalam rapat, Pak Pramono menyampaikan secara khusus, betul-betul nanti ke depannya (Bank DKI) harus dikelola oleh orang-orang yang profesional.”
“Jadi, diharapkan nanti tidak ada lagi yang selama ini ada suara-suara yang mengatakan “ada titipan” lah, itu supaya enggak ada lagi,” kata Chico di Balai Kota Jakarta, Senin (14/4/2025).
Baca Juga:
Bikin Macet Tanjung Priok, Gubernur Jakarta Pramono Anung Minta Tegur Pelindo Sekeras-kerasnya
Suarakan Dukungan ke Palestina, Presiden Prbowo Subianto Pidato Penuh Semangat di Parlemen Turki
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengunggah video di akun Instagram resminya @pramonoanungw.
Dalam video tersebut, Pramono mengatakan pada tahun 2015, Jakarta pernah berada di posisi 54 Top Kota Global.
Namun kini, posisi Jakarta semakin turun menjadi ke-74 dari 156 kota.
Pramono menilai, hal ini terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya karena perbankan yang hampir setiap periode mengalami kasus.
Baca Juga:
Termasuk Soal Tarif Donald Trump, Inilah 7 Jawaban Presiden Prabowo Tentang Ekonomi Indonesia
Selebgram Seksi Lisa Mariana Klarifikasi Beredarnya Rekaman Percakapan Dirinya dengan Ridwan Kamil
Dugaan Pengusaha Ubah Kemasan Beras Medium ke Premium, Kemendag dan Satgas Pangan Usut Kasusnya
“Bank ini (Bank DKI) tidak dikelola secara profesional. Ada ruang-ruang yang gampang orang untuk bisa mempermainkan itu. Dari dalam terutama,” kata Pramono dalam rapat terbatas.
Maka sepenuhnya, lanjut Pramono, Bank DKI harus dikelola secara profesional.
Baca juga: Bank DKI perlu prioritaskan perbaikan keamanan cegah gangguan berulang.
Secara tegas Pramono juga mengatakan bahwa ke depannya tidak boleh ada lagi “titipan” dari siapapun untuk menjadi direksi Bank DKI.
Baca Juga:
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Ada Nama Thaksin Shinawatra, CEO Rosan Roeslani Umumkan Struktur Pengurus Lengkap Danantara
Tak Tunjukan Empati, Koalisi Sipil Kecam Pernyataan Hasan Nasbi Soal Teror Kepala Babi ke Wartawan
Dalam rapat tersebut Pramono juga membahas terkait rebranding Bank DKI. Salah satunya dengan mengubah nama Bank DKI.
“Kita harus memikirkan untuk merubah nama DKI ini. Apakah Bank DKI menjadi Bank Jakarta? Atau Bank Global?”
“Sehingga kita lakukan yang namanya rebranding. Dan nanti kita bangun betul-betul menjadi buildingnya Bank Jakarta,” kata Pramono
Kendati demikian, Chico Hakim mengaku belum tahu apakah akan ada perombakan direksi di Bank DKI.
Saat ditanya, apakah rebranding Bank DKI dilakukan dengan alasan kasus layanan yang bermasalah, Chico menjawab bahwa hal itu dilakukan karena rencana ibu kota yang akan pindah ke IKN.
“Rebranding karena Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 itu udah bukan DKI, tapi DKJ. Itu aja,” kata Chico.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Emitentv.com dan Duniaenergi.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Terkinipost.com dan Hallopresiden.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haibanten.com dan Harianmalang.com
Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (lebih dari 175an media).
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.